Minggu, Mei 17, 2009

nak Brilian, Anak Jenius

Juli 29, 2008 · Tidak ada Komentar

Einstein, tokoh paling jenius abad lalu mengatakan,

Bila Anda ingin anak Anda Brilian maka bacakanlah mereka dongeng-dongeng.
Tapi bila Anda ingin anak Anda Jenius maka bacakanlah mereka dongeng-dongeng lebih banyak lagi.

Bila Anda ingin mendapat ilmu bacalah buku.
Bila Anda ingin mengalami ilmu bermainlah dengan ilmu.

Bagaimana kita dapat bermain dengan ilmu?
Silakan klik: 
Permainan

Salam…

Kategori: APIQ · Inovasi Pembelajaran · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

Einstein Suka Bermain

Juli 15, 2008 · & Komentar

Tentu kita kagum dengan kehebatan Einstein dalam berpikir yang revolusioner.

Bagaimana Einstein dapat sehebat itu?

Einstein suka bermain. Dia bahkan mengatakan bahwa bermain adalah bentuk riset tertinggi. Dahsyat! Salah satu permainan yang di sukai Einstein adalah “tantangan mustahil”. Bagaimana cara menggambar sebuah lingkaran dengan titik di tengahnya tanpa mengangkat alat tulis dari kertas?

Sepertinya mustahil. Tetapi setelah dipikir-pikir ternyata bisa juga. Cobalah!

Saya juga menyukai permainan. Salah satu permainan yang saya sukai adalah permainan matematika. Saya membuat KARTU ULAR ANGKA APIQ. Awalnya kartu ular angka hanya khusus untuk bermain dengan anak-anak siswa APIQ. Karena banyak yang minta untuk beli dibawa pulang akhirnya saya buatkan versi massalnya.

Anak-anak hanya bermain saja. Seru. Penasaran. Tertantang. Bonusnya: anak bisa berhitung. Anak bisa matematika.

Orang tua ternyata juga bisa ikut bermain. Lebih seru.

Seorang Bapak beli satu.

“Untuk main dengan siapa Pak?”

“Untuk main dengan istriku!” jawab si Bapak itu.

Memang kartu ini juga asyik dimainkan untuk suami istri juga kok.

Untuk lebih lengkap…

Silakan klik

http://mozamal.multiply.com/journal/item/5/Kartu_Permainan_Angka_Edukasi_untuk_Anak-anak_dari_APIQ

Selamat menikmati!

(angger: agus Nggermanto; pendiri APIQ)

Kategori: APIQ · Peluang Bisnis · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

BABAK BARU APIQ

Juli 10, 2008 · & Komentar

Setelah bertahun2 berjuang akhirnya APIQ berhasil memasuki babak baru. dtandai dg telah terbitnya KARTU MILENIUM ULAR ANGKA APIQ.

Terimakasih atas sambutan hangat masyarakat bandung. pd hari 1 g-launching sj sdh terjual ratusan unit kartu milenium.

g-launching artinya bukan grand launching tp gerilya launching.

harga satu unit mainan edukasi kartu milenium hanya 10 ribu rupiah. mungkin karena harganya murah banyak orang berminat mencoba kartu milenium. dari bbrp orang yg sudah mencoba, mereka antusias sekali. baik orang tuanya mau pun anaknya.

mari kita sambut babak baru kehidupan…

Kategori: APIQ · Pembelajaran Mandiri

Internet Blogging Penolong APIQ: Sebuah Pengantar

Mei 26, 2008 · 1 Komentar

Saya tidak tahu pasti harus dari mana memulai menulis. Sudah lama saya menulis. Sudah berhasil menjadi satu buku APIQ. Tetapi belum behasil. Sudah berhasil tetapi juga belum berhasil.

Bila Anda membaca tulisan ini dari media digital – internet blog atau komputer – maka hal itu menunjukkan bahwa saya sudah berhasil menulis buku APIQ secara digital. Tetapi belum tentu buku secara fisik – off line.

Tetapi bila Anda membaca tulisan ini melalui buku APIQ maka hal itu menunjukkan bahwa saya telah berhasil menuliskan buku APIQ dan menerbitkannya. Buku APIQ menjadi buku paling panjang penggarapannya. Saya telah merampungkan tulisannya sejak 2004 tetapi baru akan selesai diterbitkan 2008.

Saya bermaksud menulis tulisan ini adalah sebagai pengantar buku APIQ yang saya cintai. Saya menyusun buku APIQ menjadi 2 bagian besar plus 1 bagian kecil. Bagian 1 akan membahas konsep awal dari matematika kreatif APIQ. Pada bagian ini kita akan mendiskusikan beberapa contoh perhitungan matematika APIQ. Silakan menikmatinya.

Di bagian 1 ini saya mendapat banyak bantuan dari teman saya Dadi Supriadi. Banyak tulisan di bagian ini yang ditulis oleh A Dadi. Terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada A Dadi atas partisipasinya yang luar biasa. A Dadi adalah salah satu guru APIQ yang kaya pengalaman membimbing siswa-siswa APIQ. Gaya mengajarnya yang santai banyak disukai para siswa APIQ.
Di bagian 1 ini terdapat tulisan yang mudah dicerna tetapi ada pula beberapa bagian yang mengharuskan Anda terlibat pemikiran penuh untuk mencernanya. Tetapi jangan khawatir saya telah berusaha untuk mengemasnya sesederhana mungkin. Anda tidak harus membacanya secara urut dari awal sampai akhir. Kita dapat membaca bagian 1 ini dengan melompat-lompat sesuai cara kerja otak kanan. Mulailah dari yang menarik menurut Anda.
Tetap menjadi kekhasan dari buku APIQ adalah konsep-konsep ini sebagian besar sudah kita ujikan di kelas-kelas APIQ. Tentu saja, sejauh ini sudah memberikan hasil yang sangat baik. (Jika tidak memberikan hasil sangat baik, mengapa repot-repot menulis buku APIQ?).

Bagian 2 adalah pemikiran-pemikiran saya yang pada awalnya saya tulis di blog internet: apiq.wordpress.com atau apiqquantum.wordpress.com. Bagian 2 ini mengambil spektrum pemikiran yang lebih luas di banding dengan bagian 1. Bagian 2 juga memuat berbagai filosofi dasar APIQ yang biasanya saya tulis berupa kisah atau pengalaman sehari-hari siswa APIQ.
Lebih jauh dari itu, bagian 2 juga menyoroti sekilas beberapa kursus matematika yang ada di Indonesia selain APIQ. Saya sering menyebut-nyebut nama Sempoa, Kumon, Sakamoto, Jarimatika dan lain-lain. Saya mohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan tulisan saya di bagian 2 ini. Di beberapa tempat saya mengkritisi kursus-kursus matematika tersebut. Tetapi di beberapa tempat yang lain saya memberi apresiasi yang tulus. Sejatinya, saya banyak berhutang budi kepada mereka semua.
Masih di bagian 2 ini juga saya membahas beberapa soal matematika untuk UN, SPMB, UMPTN, dan SNMPTN. Pembahasan mengambil pendekatan yang beragam. Saya berharap para siswa dapat mengambil manfaat dari berbagai macam pilihan yang tersedia.
Rumus cepat matematika menjadi salah satu tema yang sering saya bahas pada bagian 2 ini. Di Internet (blog) sudah banyak komentar-komentar tentang tulisan ini. Anda dapat melihat langsung komentar-komentar itu melalui blog APIQ: http://apiqquantum.wordpress.com.

Berbagai macam jenis permainan matematika kreatif banyak saya ceritakan di bagian 2. Bagi Anda seorang guru atau orang tua dapat memanfaatkan bagian 2 ini untuk mengajarkan matematika secara kreatif. Permainan ini berkisar dari permainan aritmetika sampai permainan aljabar. Terdapat juga beberapa jenis permainan fisik seperti onde milenium, kartu milenium, dadu milenium, dan lain-lain.

Saya banyak berhutang budi kepada para siswa APIQ dan civitas akademika APIQ dalam menuliskan bagian 2. Hampir seluruh kisah bagian 2 adalah pengalaman kami bersama para siswa APIQ. Tidak mungkin saya dapat menulis bagian 2 ini tanpa interaksi dengan para siswa. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada para siswa APIQ, orang tua siswa, dan para guru APIQ.
Blogging di wordpress.com juga memicu saya untuk terus menulis bagian 2 ini. Salut kepada wordpress yang memberi layanan blog gratis dengan kualitas profesional.

Bagian 3, bagian terakhir adalah bagian terpendek dalam buku APIQ ini. Saya menuangkan pengalaman pribadi saya dalam menulis buku dan harapan-harapan saya di masa depan.

Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu atas terbitnya buku APIQ ini. Mohon maaf, hanya sebagian saja yang dapat saya cantumkan dalam pengantar ini.
Terima kasih kepada Tuan Hunain yang telah bersusah payah untuk menerbitkan buku APIQ ini.
Terima kasih kepada tim editor – Zaenal, Hendri dkk -  yang harus berjuang ekstra mengedit tulisan yang berupa angka dan simbol matematika.
Terima kasih kepada para blogger yang telah memicu banyak pemikiran kreatif.
Teristimewa, terima kasih kepada istriku tercinta yang telah mengikhlaskan suaminya menatap layar komputer berjam-jam. Bukan hanya mengikhlaskan, tetapi memberi dukungan sepenuhnya. I love u 4ever.
Kepada anak-anak saya yang lucu-lucu dan cerdik-cerdik, saya sampaikan ribuan terima kasih. Kaulah sumber inspirasiku.
Kepada para pembaca, saya ucapkan banyak terima kasih. Kritik dan saran sangat saya harapkan. Bila berkenan, tolong sampaikan melalui blog kami http://apiq.wordpress.com atau http://apiqquantum.wordpress.com.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatNya kepada kami semua.

Salam hangat…
(angger; agus Nggermanto; Pendiri APIQ)
Mei 2008

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

Kartu Milenium Ular Angka: Permainan Berhitung Cepat Imajinatif

April 20, 2008 · & Komentar

“Masak, 1 + 1 hasilnya 3?”

“Yang ini, 2 + 1 hasilnya 5!?”

“Gimana sih kartu-kartu ini?”

 

Anak-anak heran dengan kartu-kartu aneh itu. Kartu itu tidak salah. Kami memang sengaja menyusunnya dengan cara seperti itu.

 

”Tugas kalian…adalah mencari pasangan yang tepat.”

”Contoh nih…3 yang cocok ya dengan 2 + 1. Susun menjadi seperti ini.”

“O… begitu…”

“Begini kan?”

“Ya betul!”

 

“Wow, asyik. Seperti kereta api.”

“Yang ini seperti ular!”

 

Mereka asyik memainkan kartu milenium ular angka. Kartu ini mirip dengan kartu domino. Tetapi miliki aturan khusus yang membantu anak menguasai konsep matematika tertentu. Misalnya seperti contoh di atas, membantu para siswa APIQ menguasai konsep penjumlahan dengan riang gembira.

 

Siswa-siswa APIQ kadang bertanding menyusun kereta api yang teridiri dari 10 kartu. Siapa yang lebih cepat dia pemenangnya. Kadang siswa APIQ bertanding hanya dengan dirinya sendiri. Mereka menyusun semua kartu yang tersedia – sekitar 20an – menjadi satu rangkaian utuh. Kadang gagal, kadang berhasil. Bila gagal, mereka penasaran. Mencoba lagi sampai akhirnya berhasil.

 

Kartu ini juga dapat kita mainkan seperti memainkan domino. Cobalah, akan mengasyikkan!

 

Isi dari kartu ini sendiri beragam. Mulai dari yang paling dasar 1+1 sampai ke konsep matematika taktis. Misalnya ketika SMP, para siswa mulai mengenal persamaan aljabar:

 

(a+b)(a+b) = a.a + 2.a.b + b.b

 

APIQ menyusun konsep aljabar di atas menjadi teknik berhitung cepat. Siswa sering terbantu bila kita memperkaya dengan visualisasi. Mari kita ikuti perhitungan berikut ini:

 

12 x 12 =

= (10+2)(10+2)

= 10.10 + 2.10.2 + 2.2

= 100 + 40 + 4

= 144

 

21 x 21 = 441

1 dari 1.1

4 dari 2.2.1

4 dari 2.2

 

31 x 31 = …

1 dari 1.1

6 dari 2.3.1

9 dari 3.3

 

41 x 41 = …

1 dari 1.1

8 dari 2.4.1

16 dari 4.4

 

Tentu kita masih dapat mencoba dengan berbagai macam angka yang lain. Dengan menampilkan perkalian (kuadrat) di atas dalam sebuah kartu milenium memancing para siswa untuk berpikir imajinatif. Apalagi dalam suasana bermain, pasti asyik.

 

Mohon doanya, dalam waktu dekat ini, APIQ akan memproduksi massal kartu milenium ular angka ini. Sehingga lebih banyak lagi anak-anak yang dapat mengambil manfaatnya.

 

Bagaimana pendapat Anda?  

 

Salam hangat…

 

 (aNgger: agus Nggermanto; Pendiri APIQ)

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Peluang Bisnis · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

Permainan Berhitung Cepat yang Membuat Ketagihan

April 15, 2008 · Tidak ada Komentar

Pada awalnya APIQ banyak memikat hati orang dewasa dan anak-anak usia kelas 3 SD ke atas dengan berbagai macam teknik berhitung cepat. Sekarang dominasi peminat orang dewasa dan anak-anak besar mulai bergeser. Anak-anak kecil, mulai TK, mulai menyukai teknik berhitung cepat metode APIQ.

Anak-anak kecil itu sering tidak menyadari bahwa mereka telah menguasai teknik berhitung cepat. Mereka pikir itu adalah biasa-biasa saja. Memang biasa-biasa saja. Karena mereka mengusai teknik berhitung cepat melalui permainan. Super Marble adalah salah satu jenis permainan yang paling banyak disukai anak-anak.

”Ya Allah…berikanlah aku angka 6,” Ahya berdoa sambil melempar dadu.

Suasana permainan Super Marble mendebarkan. Sampai-sampai menuntut pemain untuk berdoa kepada Tuhan demi memenangkan permainan.

”Ya Allah…jangan Kau beri Ahya angka 6, berilah angka 1 saja,” Adra membalas doa Ahya sambil menunggu dadu yang masih berputar.

”Yes! Yes! Yes…” Ahya mengepalkan tangan. Bangga ia memperoleh angka 5 dalam lemparan dadunya. Adra, Iva, dan pemain lain berdebar-debar. Apakah Ahya akan mengambil 5 kelereng yang bernilai ribuan? Tamatlah permainan bila itu terjadi.

”Ya Allah… berikanlah satuan, semua kelereng untuk Ahya,” Iva mulai berdoa.

Dengan pelan Ahya memasukkan tangannya ke kantong kelereng yang tidak tembus pandang. Ia akan mengambil 5 kelereng sesuai mata dadu yang ia peroleh.

”Ya…tidak ada ribuannya!” seru Ahya agak lesu.
”Asyik, asyik…” teriak para pemain lain.

Suasana permainan super marble memang menegangkan. Tetapi jangan khawatir. Menegangkan sambil tertawa-tawa. Super Marble benar-benar seperti pertandingan. Seperti main sepak bola, anak-anak ingin memenangkan permainan. Bila ternyata kalah, ya tidak apa-apa. Tinggal main lagi di kesempatan berikutnya.

Hanya bonusnya yang berbeda. Sepak bola memberi bonus menyehatkan badan. Sedangkan Super Marble memberi bonus menyehatkan pikiran. Membuat anak-anak lancar dan cepat berhitung sampai ribuan. Super Marble dapat dimainkan oleh anak mulai usia 4 tahun (TK) sampai orang dewasa.

Kedua jenis permainan di atas memberi efek yang sama: membuat pemainnya ketagihan. Tidak terlalu masalah kan? Semakin banyak main semakin sehat.

Permainan Super Marble ini terdiri dari beberapa puluh kelereng yang beragam. Masing-masing kelereng memiliki nilai tersendiri. Ada yang satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan lain-lain. Kelereng ini disimpan dalam sebuah kantong tidak tembus pandang. Satu dadu digunakan untuk menentukan berapa banyak kelereng yang berhak diambil oleh seorang pemain. Bila kita menggabungkan dengan Kartu Milenium, permainan Super Marble akan menjadi lebih asyik lagi.

Catatan untuk orang tua: ketika bermain Super Marble berpikirlah untuk bermain. Jangan berpikir untuk mengajari matematika kepada anak Anda. Biarkan saja jalannya permainan berjalan sebagaimana jenis permainan lain yang mengasyikkan. Jaga suasana permainan tetap asyik. Penguasaan konsep matematika adalah sekedar bonusnya.
Salam hangat…

 (agus Nggermanto; Pendiri APIQ)

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

Manfaat Dadu Milenium: Inovasi Pembelajaran Matematika Kreatif dengan Geometri

Maret 22, 2008 · & Komentar

Maukah kemampuan matematika anak Anda meningkat dengan pesat dan cepat?
Bagaimana anak usia TK mampu menguasai matematika kelas 3 SD?
Bahkan mampu menguasai matematika kelas 6?

Semua dapat Anda raih, bahkan dengan cara menyenangkan. Anak Anda akan dengan lancar mampu menghitung luas, keliling dan volume. Hanya diperlukan waktu beberapa menit saja.

Dadu Milenium adalah permainan edukatif matematika yang akan melejitkan kemampuan matematika anak Anda. Dadu Milenium cocok untuk anak mulai usia TK sampai SD kelas 6. Manfaat Dadu Milenium adalah:

1. Hitung dasar: 1 sampai 5
Dadu Milenium akan memudahkan anak Anda menguasai perhitungan dasar 1 sampai 5. Latihlah anak Anda (mulai usia 4 tahun) menghitung banyaknya dadu. Hanya sebanyak 1 sampai 5, dengan berulang-ulang dan bergembira. Niscaya anak Anda akan lancar berhitung dasar.

2. Hitung dasar: 5 + n
Gunakan Dadu Milenium untuk meningkatkan kemampuan anak Anda. Tunjukkan dadu sebanyak 5+1=6, 5+2=7, 5+3=8, 5+4=9, 5+5=10. Latihlah perhitungan bilangan-bilangan di atas. Setelah lancar, variasikan dengan angka lain semisal 4+4 = 8 atau lainnya.

3. Hitung dasar: sampai 20
Rangkailah 10 dadu menjadi sebuah puluhan. Kemudian latih anak Anda untuk menghitung 10+n, seperti 10+1 = 11, 10+2 = 12, dan lain-lain. Setelah lancar, perkenalkan anak Anda dengan 6+6 = 12, 7+7 = 14, dan yang sejenisnya.

4. Pengurangan dasar
Setelah anak Anda lancar dengan penjumlahan dasar, tiba waktunya untuk memperkenalkan pengurangan. Latihlah anak Anda secukupnya saja dalam pengurangan. Anak Anda tidak harus mahir benar pada tahap ini. Nanti, pada waktunya, ia akan menguasai konsep pengurangan lebih mahir.

5. Perkalian dasar: 2, 3
Tantangan berikutnya yang paling disukai anak-anak adalah perkalian. Perkenalkan anak Anda hanya konsep perkalian dengan bilangan 2 atau 3. Contoh 2×3 = 6, 2×4 = 8, 2×5 = 10, 3×2 = 6 dan lain-lain.

6. Perkalian dasar: 4, 5, 1, 0
Setelah lancar naikkan tantangan dengan perkalian 4 atau 5. Setelah itu baru perkenalkan dengan perkalian 1 atau 0. Hati-hati dengan perkalian 1 atau 0. Meski tampaknya mudah, tetapi sebenarnya agak sulit bagi anak-anak.

7. Perkalian dasar 10
Rangkailah 10 dadu menjadi sebuah puluhan. Buatlah beberapa puluhan. Kemudian perkenalkan anak Anda dengan perkalian 10. Contoh 2×10 = 20, 3×10 = 30. Mudah bukan. Anak Anda akan menyukai perkalian 10 ini.

8. Perkalian dasar sampai 100
Setelah anak lancar, baru perkenalkan anak dengan perkalian yang lebih bervariasi. Contoh 6×6 = 36, 7×7 = 49 dan lain-lain. Anak Anda hanya cukup mengenalnya. Tidak harus mahir. Sambil jalan, anak Anda akan sedikit demi sedikit menghafalnya. Jangan dipaksakan untuk menghafalnya. Dukunglah agar hafalannya bertambah sedikit demi sedikit.

9. Menghitung luas segi empat
Perkenalkan anak Anda dengan konsep luas.
Susun dadu (kubus) membentuk segi empat ukuran 2 x 4.
Hitung banyaknya dadu.
Luas = panjang x lebar = banyaknya dadu
Perkaya dengan ukuran segi empat yang beragam. Termasuk persegi (bujur sangkar).

10. Menghitung keliling segi empat
Perkenalkan anak Anda dengan konsep keliling.
Susun dadu (kubus) membentuk segi empat ukuran 2 x 4.
Hitung sisi dadu mengelilingi segi empat.
Keliling = panjang+lebar+panjang+lebar
Perkaya dengan ukuran segi empat yang beragam. Termasuk persegi (bujur sangkar).

11. Menghitung volume balok dan kubus
Perkenalkan anak Anda dengan konsep volume.
Susun 2 segi empat masing-masing ukuran 2×2
Tumpukkan satu segi empat di atas segi empat lain
Hitung banyaknya dadu
Volume = panjang x lebar x tinggi = banyaknya dadu
Perkaya dengan ukuran balok yang beragam. Termasuk kubus.

12. Kembangkan motorik halus
Dukung anak Anda untuk menyusun dadu secara mandiri. Mengambil dan menyusun dadu membantu perkembangan motorik halus anak Anda.

13. Kembangkan kecerdasan spatial
Dukung anak Anda mengenal berbagai susunan dadu. Semakin banyak dadu yang Anda miliki, semakin banyak variasi yang dapat Anda buat. Latihan ini akan mengembangkan kecerdasan spatial anak Anda.
14. Kembangan ketangkasan arsitektur
Dukung anak Anda untuk berkreasi membentuk berbagai bentuk bangunan atau benda menggunakan tumpukan dadu. Anda dapat membuat rumah-rumahan, mobil-mobilan atau kreasi lainnya. Latihan ini akan mengembangkan ketangkasan arsitektur anak Anda.

Lakukan setiap latihan di atas secara bertahap. Tetap jaga suasana ceria. Ini adalah permainan. Setiap anak menyukai permainan. Orang tua juga suka permainan. Ini permainan yang berbonus pemahaman konsep matematika. Lebih tepatnya pemahaman konsep matematika secara cepat.

Masih banyak lagi peluang untuk megembangkan kreativitas putra-putri kita dengan menggunakan dadu. Lakukan berbagai eksperimen dengan anak Anda. Selamat bermain! Salam sukses Anda dan anak Anda!

Bagaimana pendapat Anda?

Salam hangat….

(agus Nggermanto; pendiri APIQ)

APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Peluang Bisnis · Pembelajaran Mandiri ·parenting 
Tagged: ,

Datangnya Masa Kolaborasi

Maret 8, 2008 · Tidak ada Komentar

“Di mana saya bisa membeli alat edukatif Onde Milenium ini?”
“Ibu tidak perlu membelinya. Setiap siswa yang belajar di APIQ dapat mempelajarinya di kelas.”

Alat edukatif Onde Milenium memang tidak ada di pasaran. Onde Milenium adalah hasil inovasi kami di APIQ untuk memudahkan siswa menguasai konsep-konsep matematika. Prinsip dari Onde Milenium adalah menekankan pentingnya nilai tempat dari sebuah bilangan. Yang lebih penting lagi, Onde Milenium adalah mainan. Itulah yang disukai anak-anak.

Setiap ada orang tua siswa APIQ yang bertanya, di mana ia dapat membeli Onde Milenium, saya selalu menjawab bahwa mereka tidak perlu beli. Peristiwa tanya jawab ini telah berlangsung bertahun. Dan berakhir dengan kisah yang sama seperti di atas.

Bukankah orang tua siswa adalah pelanggan APIQ?
Bukankah APIQ ingin memenuhi kebutuhan pelanggan?
Bukankah tugas sebuah bisnis adalah melayani pelanggan?

Saya mulai berubah pikiran. APIQ yang semula menempatkan diri sebagai penyelenggara kursus matematika, kini mulai menyediakan alat-alat edukatif matematika. Alat-alat edukatf yang semula secara eksklusif hanya diperuntukkan khusus siswa APIQ, kini mulai kami buka untuk kalangan umum.

Pagi tadi, sebuah TK di Gegerkalong menyelenggarakan peringatan Milad – semacam ulang tahun. Kami mencoba menawarkan Kartu Milenium dan Super Marbel kepada mereka. Sambutan dari anak-anak dan orang tua meriah dan beragam.

Ada seorang anak TK mendekat, meliaht-lihat. Saya tunjukkan kartu mileniun.
”Sudah tahu angka 1 sampai 10?” saya tanya dengan ramah.
”Udah…” menjawab sambil tersenyum.
”10, 20, sudah tahu ?”
Ia mengangguk ragu.

Lalu saya ajak ia main kartu milenium. Sambil tertawa. Anak TK sudah cukup hebat bila menguasai angka sampai puluhan. Saya jajaki, ratusan dia belum begitu kenal. Apalagi ribuan.

Setelah kira-kira lima menit bermain, anak itu agak heran. Kok dia sudah bisa berhitung sampai ratusan? Bahkan akhirnya ribuan dia juga bisa.

”Berapa harganya?” tanya orang tuanya.
”Hanya 5 ribu rupiah saja.”

Semurah itu sudah bisa membuat anak TK dapat berhitung sampai ribuan. Dengan cara yang asyik lagi. Orang tua tersebut tanpa berpikir lagi langsung membayar.

Mengapa harus membeli dan memiliki kartu milenium?
Bukankah dengan hanya lima menit atau sepuluh menit anak sudah menguasai?

Benar. Manusia mampu belajar dengan efektif menggunakan metode pengulangan. Ketika seorang anak sudah menguasai konsep matematika tertentu, ia masih perlu mengulanginya agar konsep itu semakin terpahami dengan baik. Bila pengulangan ini berlangsung dengan cara mengasyikan maka anak akan belajar lebih efektif. Tentu, bermain adalah mengasyikkan bagi seorang anak – bagi orang dewasa juga sih.

Ada anak kecil lain yang spesial menurut saya. Entah karena apa ia tertarik dengan kartu milenium. Perkiraan saya, anak itu berumur 3 tahunan menjelang 4 tahun. Seperti biasa, ia saya ajak main kartu milenium. Ternyata ia sama sekali belum mengenal angka. Padahal kartu milenium sangat cocok hanya untuk anak yang sudah mengenal angka 1 sampai dengan 10.

”Ya sudah kalau gitu. Anak saya belum bisa pakai itu,” kata ibunya.
”Bisa juga dengan pelan-pelan sekalian untuk mengenalkan angka untuknya,” saya sedikit optimis.

Karena memang kurang cocok untuk anaknya, orang tua memegang tangan anaknya dan mengajaknya jalan. Tapi anaknya malah merengek,

”Mau…mau beli kartu itu…”
”Beli satu,” kata orang tua itu.”

Saya sendiri tidak berharap agar orang tua itu membeli kartu milenium. Tapi, ya biarlah mereka menginginkannya. Toh hanya lima ribu rupiah. Apa beratnya?

Saya sendiri yakin bahwa kartu milenium dapat kita gunakan untuk mengajarkan konsep angka mulai dari awal sekali. Memang hasil spektakuler akan kita peroleh bila anak sudah menguasai angka 1 sampai dengan 10. Bila anak belum menguasai angka 1 sampai dengan 10, kita perlu lebih bersabar. Yang terpenting, jaga suasana tetap menyenangkan. Kecintaan terhadap belajar lebih penting dari penguasaan materi itu sendiri.

Kami, tim APIQ, puas dan berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat. Kami meluncurkan alat-alat permainan edukatif matematika juga karena dorongan dari masyarakat. Masukan dari masyarakat sangat berarti untuk kemajuan APIQ. APIQ siap berkolaborasi dengan masyarakat dan pihak mana pun demi memajukan matematika dan kemanusiaan.

Blog merupakan media yang sangat efektif untuk kolaborasi. Kami menerima banyak masukan dari blog APIQ yang beralamat di apiq.wordpress.com. APIQ berharap dapat lebih banyak lagi berkolaborasi melalui blog dan teknologi digital lainnya.
Kita tengah memasuki jaman baru: jaman kolaborasi.

Saat ini APIQ telah mulai meluncurkan alat-alat edukatif. Bila ada orang tua yang bertanya lagi,

“Di mana saya bisa membeli alat edukatif Onde Milenium ini?”

Saya akan menjawab dengan jawaban lama,

“Ibu tidak perlu membelinya. Setiap siswa yang belajar di APIQ dapat mempelajarinya di kelas.”

Kami memang belum meluncurkan Onde Milenium. Kami baru meluncurkan kartu milenium dan super marble.

Bagaimana pendapat Anda?

Salam hangat….

(agus Nggermanto; pendiri APIQ)

APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. Anda dapat menghubungi APIQ di apiq.wordpress.com atau (022) 2008621 atau 0818 22 0898 atau quantumyes@yahoo.com . APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Peluang Bisnis · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: ,

Pembelajaran Mandiri: Kursus Matematika Kreatif di mana saja kapan saja

Februari 20, 2008 · & Komentar

”Apakah ada buku panduan APIQ, sehingga kami dapat mengajarkan APIQ di rumah sendiri?”

”Anak saya sangat sibuk. Sekolah pagi, pulang sudah sore kadang malam. Belum lagi ia sudah ikut berbagai macam les. Adakah program APIQ yang dapat kami pelajari sendiri di rumah?”

”Sekarang teknologi komputer semakin hebat. Apakah ada program APIQ yang memanfaatkan komputer dan dapat kami pelajari sendiri di rumah?”

 

Awalnya, saya akan menjawab negatif pertanyaan-pertanyaan di atas. Karena peran pembimbing yang berpengalaman sangat penting di APIQ. Interaksi antara siswa dan guru adalah inti dari pembelajaran matematika kreatif APIQ. Dari interaksi-interaksi itu kami sering menemukan treatment-treatment yang unik bagi masing-masing siswa. Dari interaksi itu pula kami sering memperoleh ide-ide kreatif baru. Jadi interaksi siswa dan guru adalah yang utama bagi pembelajaran matematika APIQ.

 

Sejalan dengan bertambahnya pengalaman APIQ, saya harus memperbarui pemikiran saya. Siswa dapat belajar banyak tidak hanya melalui guru saja. Tetapi siswa juga dapat belajar dengan baik melalui komputer, lembar standar, mainan-mainan edukatif, dan fasilitas lain-lain.

 

Interaksi siswa dan guru sangat penting. Tetapi fasilitas yang bagus juga dapat membantu anak belajar dengan efektif. Ketika seorang siswa telah mengeksplorasi fasilitas dengan asyik, dia akan menguasai beberapa konsep penting matematika. Selanjutnya ia perlu berinteraksi dengan teman, orang tua, atau siapa saja untuk memperoleh pengalaman.

 

Dengan pertimbangan di atas, saya mengembangkan berbagai macam fasilitas pembelajaran matematika. Fasilitas pembelajaran ini mendorong seorang anak untuk belajar matematika secara mandiri kapan saja dan di mana saja. Beberapa fasilitas ini berupa mainan edukatif matematika seperti Onde Milenium, Angka Milenium, Kartu Milenium, Bintang Aritmetika, Super Marble, dan Dadu Milenium. Beberapa fasilitas lainnya berupa kertas kerja standar dan program komputer power point.

 

Program komputer power point sering memberikan kesan khusus bagi siswa. Program power point APIQ menambah rasa percaya diri siswa. Dia merasa sudah bisa memanfaatkan komputer untuk sesuatu yang bernilai, belajar matematika – tidak sekedar main game. Program power point APIQ juga memancing siswa untuk berkreasi mengutak-atik program itu sendiri. Power point tidak terlalu sulit. Tetapi animasinya cukup menarik. Dan masih banyak manfaat lain dari program power point APIQ ini.

 Anda yang berminat untuk mendapatkan program power point APIQ ini dapat memesan melalui email ke:

            quantumyes@yahoo.com


Harga satu file APIQ power point seharga Rp 40.000,-. Selama masa promosi ini Anda memperoleh diskon khusus menjadi Rp 5.000,- per file dengan pemesanan minimal 10 file. Ongkos kirim file gratis. Kami akan kirim file ini ke alamat email Anda. Materi power point APIQ sesuai untuk anak usia 4 tahun (TK) sampai tingkat SMA (UN SD, UN SMP, UN SMA).

 

Salam hangat…

  

(agus Nggermanto; pendiri APIQ)

 

APIQ: Inovasi Pembelajaran Matematika. APIQ membuka program kursus matematika kreatif yang mengembangkan kecerdasan anak dengan cara fun, gembira, dan mengasyikkan serta lebih cepat. APIQ menumbuhkan motivasi belajar anak dengan pendekatan Quantum Learning, Quantum Quotient, dan Experiential Learning. Berbeda dengan pendekatan metode pendidikan atau pembelajaran matematika yang pada umumnya menempatkan aljabar sebagai fundamental, APIQ justru menempatkan aritmetika sebagai fundamental utama matematika. Pendekatan aritmetika menjadikan matematika lebih konkret tidak abstrak seperti aljabar. APIQ mempelajari matematika secara utuh dari aritmetika, aljabar, geometri, statistik, kalkulus, dan lain-lain. APIQ menyiapkan program untuk anak usia 4 tahun (TK), SD, SMP, SMA, sampai lulus SMA (preuniversity). APIQ membuka peluang bagi Anda yang berminat membuka cabang franchise. APIQ berasal dari kata Aritmetika Plus Inteligensi Quantum.

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Pembelajaran Mandiri 
Tagged: 

Belajar Matematika dengan Komputer

Februari 4, 2008 · & Komentar

APIQ merumuskan berbagai metode pembelajaran matematika kreatif dalam berbagai bentuk. Metode kreatif APIQ ini sangat membantu peserta kursus untuk menguasai matematika dengan meyenangkan. Para orang tua dan siswa menjadi lebih bersemangat untuk terus mendalami matematika. Tetapi mereka sering menghadapi masalah: bagaimana caranya kami, para orang tua siswa, agar dapat mengajarkan metode kreatif APIQ ini kepada orang lain? Atau paling tidak bagaimana kami dapat mengajarkannya lagi kepada anak kami?

Tim dari APIQ menjawab,” Ajarkanlah dengan cara yang sama seperti kita belajar bersama selama kursus APIQ ini. Bapak dan Ibu juga bisa menambahkan hal-hal inovatif sesuai dengan suasana yang tepat.”

Orang tua siswa melanjutkan,” Baik, kami bisa mencobanya. Tapi kami kan punya banyak kesibukan lain. Tidak mudah mengatur waktunya. Adakah tool dari APIQ yang bisa membantu?”

Akhirnya APIQ meluncurkan alat bantu belajar (tool) yang berupa program komputer power point. Banyak orang tua dan siswa yang terbantu dengan program belajar APIQ ini.

Sekarang Anda dapat memperoleh program belajar kreatif APIQ ini dengan memesannya melalui email:
quantumyes@yahoo.com

Gratis ongkos kirim. File power point APIQ akan langsung kami kirim ke email Anda. Program pembelajaran APIQ ini efektif untuk anak usia 4 tahun sampai usia SMA. Juga efektif untuk orang tua siswa. Selamat menikmati! (agus Nggermanto)

Kategori: Inovasi Pembelajaran · Peluang Bisnis · Pembelajaran Mandiri

Selengkapnya...